Kamis, 12 September 2013

Analisis Desain Jaringan Komputer

Analisis dan Desain Jaringan Komputer

Analisis merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengkaji atau menelaah sesuatu hal dimana kegiatan ini adalah langkah pertama dari proses perencanaan suatu hal.Perencanaan adalah kegiatan menyusun atau merancang hal – hal yang belum ada atau belum diterapkan berdasarkan hasil dari kegiatan analisis.
                                     
Jaringan merupakan kumpulan antara dua atau lebih komputer yang saling terhubung dalam sebuah sistem untuk melakukan sebuah tugas melalui suatu media komunikasi untuk melakukan komunikasi data antara satu dengan yang lain.


Terdapat banyak komponen yang termasuk bagian dari jaringan komputer, seperti : Personal Computer (PC), Server, Peralatan Jaringan (networking device) serta pengkabelannya (cabling). Namun komponen – komponen ini sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi 4 kategori :
1. Host
2. Shared peripheral
3. Networking device
4. Networking media
Pada umumnya pengguna sudah familiar dengan host dan shared peripheral. Host adalah peralatan yang mengirim dan menerima data langsung melalui jaringan.
Shared peripheral tidak secara langsung terhubung dalam jaringan, namun terkoneksi dengan host. Host inilah yang kemudian membuat shared peripheral dapat digunakan bersama dalam jaringan. Hosts memiliki software yang telah dikonfigurasikan agar pengguna lain dalam jaringan dapat ikut menggunakan peralatan yang telah dibagi pakai tersebut (shared peripheral).
Network device (=peralatan jaringan) sama seperti networking media (=media jaringan), dipergunakan untuk menghubungkan antar host.
Dimungkinkan sebuah peralatan dapat termasuk dalam lebih dari satu kategori, tergantung bagaimana dia terkoneksi. Sebagai contoh sebuah printer yang terhubung langsung dengan sebuah host (local printer) termasuk peripheral. Namun apabila printer tersebut terkoneksi langsung dengan network device dan berperan secara langsung dalam jaringan, maka dia dapat dimasukkan dalam kategori sebagai sebuah host.


Pengertian Router
Router adalah suatu alat yang memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router-router  yang saling  terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke system lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan.

Fungsi Router:
  • Membaca alamat logika / ip address source & destination untuk menentukan routing dari suatu LAN ke LAN lainnya.
  • Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN.
  • Perangkat di layer 3 OSI Layer.
  • Bisa berupa “box” atau sebuah  OS yang menjalankan sebuah daemon routing.
  • Interfaces Ethernet, Serial, ISDN BRI.
Klasifikasi Jaringan Komputer :

LAN   (Local  Area Network) adalah Jaringan   komputer   yang  saling   terhubung   ke   suatu komputer server  dengan menggunakan topologi  tertentu,  biasanya  digunakan dalam
kawasan satu gedung atau kawasan yang jaraknya tidak lebih dari 1 km.

MAN (Metropolitan Area Network) adalah Jaringan komputer yang saling terkoneksi dalam satu kawasan  kota yang jaraknya bisa  lebih dari 1 km. Pilihan  untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota, kampus dalam satu kota.
WAN (Wide Area Network) adalah Jaringan  komputer yang menghubungkan banyak LAN  ke dalam suatu  jaringan terpadu, antara satu  jaringan dengan jaringan lain dapat berjarak ribuan kilometer atau terpisahkan  letak geografi dengan menggunakan metode komunikasi tertentu.

Secara garis besar ada beberapa tahapan dalam membangun  jaringan LAN, diantaranya ;
  •     Menentukan teknologi tipe jaringannya (Ethernet, Fast Ethernet, Token Ring, FDDI)
  •     Memilih model perkabelan (Fiber, UTP, Coaxial)
  •     Menentukan bentuk topologi jaringan (Bus, Ring, dan Star)
  •     Menentukan teknologi Client/Server atau Peer to Peer
  •     Memilih Sistem Operasi Server (Windows NT, 2000, XP, atau Linux)


Pengertian Gateway

Gateway adalah pintu gerbang sebagai keluar-masuknya paket data dari local network menuju outer network. Tujuannya agar client pada local network dapat berkomunikasi dengan internet. Router  dapat disetting  menjadi Gateway dimana ia menjadi penghubung antara jaringan local dengan jaringan luar.
Pengertian Proxy Server

Proxy Server adalah sebuah  fasilitas  untuk  menghubungkan diri  ke internet  secara  bersama-sama. Memenuhi permintaan user untuk layanan Internet (http, FTP,Telnet) dan mengirimkannya sesuai dengan kebijakan. Bertindak sebagai gateway menuju layanan. Mewakili paket data dari dalam dan dari luar. Menangani semua komunikasi  internet  – ekternal. Bertindak sebagai  gateway antara mesin  internal dan eksternal.  Proxy  server  mengevaluasi  dan mengontrol permintaan dari client, jika sesuai policy dilewatkan jika tidak di deny/drop. Menggunakan metode NAT. Memeriksa isi paket.
Pengertian Firewall

Firewall adalah sistem  keamanan yang menggunakan device atau sistem  yang diletakkan di dua jaringan dengan fungsi utama melakukan filtering terhadap akses yang akan masuk. Berupa seperangkat hardware atau software, bisa juga berupa seperangkat aturan dan prosedur yang ditetapkan oleh organisasi. Firewal  juga dapat disebut  sebagai sistem atau  perangkat yang mengizinkan  lalu  lintas  jaringan yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan  mencegah lalu  lintas  jaringan  yang tidak  aman. Umumnya firewall diimplementasikan   dalam sebuah mesin  terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan local dan jaringan lainnya. Firewall juga umumnya digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari hak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generic yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. 
Pengertian Virtual LAN

Virtual LAN (VLAN) adalah berupa suatu software dari device switch yang berfungsi  untuk mengelompokan user berdasarkan fungsional, 1 broacast domain (1 VLAN) dan antar VLAN dapat terkoneksi dengan router.

Teknologi  VLAN adalah suatu cara yang memisahkan segmen-segmen pada switch dimana antara 1  segmen  dengan segmen  lain  tidak  dapat terkoneksi,  koneksi  dapat dilakukan dengan menggunakan router. Dalam satu switch akan berbeda network-id-nya dan berbeda broadcast domainnya.

0 komentar:

Posting Komentar