Kernel dan Jenisnya
Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari
sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk
mengakses perangkat keras komputer secara aman.
Karena akses
terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang
harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk
mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian
perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
Akses kepada
perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena
itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware.
Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan
kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan
seragam. Sehingga abstraksi pada akhirnya memudahkan pekerjaan programer.
Untuk menjalankan
sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel sistem operasi. Sebuah
program dapat saja langsung diload dan dijalankan diatas mesin ‘telanjang’
komputer, yaitu bilamana pembuat program ingin melakukan pekerjaannya tanpa
bantuan abstraksi perangkat keras atau bantuan sistem operasi. Teknik ini
digunakan oleh komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari
satu program ke program lain, kita harus mereset dan meload kembali
program-program tersebut.
Kernel terkelompokan menjadi 3 jenis ,
yaitu :
1. Mikrokernel
Mikrokernel adalah mengambil pendekatan
dengan hanya mengelola yang terpentingnya saja ,yakni : CPU, Memori, dan Inter
Process Communication (IPC), Sedangkan yang lainnya hanya dilihat sebagai
aksesoris dan diserahkan pada user mode
Kekurangannya :
*
Hardware harus bekerja melalui driver
*
Hardware mungkin bereaksi lebih lambat karena driver dalam user mode
*
Proses harus menunngu dalam antrian untuk mendapatkan informasi
Kelebihannya :
*
Portabilitas = Kemampan sebuah program untuk berjalan pada lebih dari satu
jenis sistem komputer tanpa modifikasi
*
Kapasitas Hardisk yang kecil
*
Kapasitas Memori yang kecil
*
Keamanan
2. Monolitik Kernel
Adalah kebalikan dari mikrokernel karena
mereka tidak hanya mencakup CPU, Memori, dan ICP, tetapi mencakup hal-hal
seperti driver device, manajemen file sistem, dan panggilan sistem server.
Kekurangannya
*
Kapasitas Hardisk yang besar
*
Kapasitas Memori yang lebih besar
*
Kurang aman karena semuanya berjalan dalam mode supervisor/pengamat.
Kelebihannya :
*
Karena program dapat lebih langsung mengakses ke perangkat keras.
*
Lebih mudah bagi pemrosesan untuk berkomunikasi satu sama lain.
*
Dan proses lebih cepat karena tidak ada antrian untuk waktu Prosesor.
3. Kernel Hibrida
Memiliki kemampuan untuk memilih dan
memeilih apa yang ingin mereka jalankan, dalam user mode dan apa yang mereka
jalankan dalam mode supervisor.
Kekurangannya :
*
Bisa menderita proses antrian yang sama seperti Mikrokernel
*
Device Driver harus dikelola oleh pengguna.
Kelebihannya :
*
Kapasitas hardisk yang sedang
*
Kapasitas memori yang sedang
*
Lebih flexible dibandingkan mode lain .
Sedikit Fakta-fakta tentang Kernel :
·
Windows
9x kernel, adalah kernel yang digunakan untuk windows 95, 98, dan ME
·
Windows
NT kernel, adalah kernel yang digunakan untuk semua windows NT sistem ,
termasuk windows 2000, xp, vista, dan seven
·
XNU
adalah kernel yang digunakan untuk mac OS x operating system
·
Kernel
Linux awalnya digagas dan diciptakan oleh mahasiswa asalh Finlandia yang
bernama Linus Torvald pada tahun 1991
·
WebOS
dan HP, dan Maemo dari Nokia juga menggunakan kernel linux yang telah di
modifikasi.
·
Dana
yang diperlukan untuk membangun kernel Linux telah menelan biaya sekitar 3
miliar USD
·
Pada
september 1991 Linux versi 0.01 dirilis hanya memiliki 10.239 baris code,
sedangkan Kernel Linux modern terbaru adalah 3.1.5 yang dirilis pada tanggal 9
Desember 2011 memiliki lebih dari 13 juta baris code.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar